Waow!!! Ga ada habisnya buat ngebahas pangeran satu ini...cakep iya...akting oke...body mantap punya...hehehhe
Setelah main di The Outsiders, honor Dylan dan Ady an meningkat ketika kembali bermain di TO2. Hemm...mw tau berapa ???? Honornya sekitar NTD 60.000 (18 juta) per seri. Honor ini sama dengan honor untuk Alan Lou yang telah menjadi senior.
Hemm...pantaslah untuk seorang Dylan, aktingnya tak dapat diragukan padahal dia termasuk ke dalam bintang baru di Taiwan saat itu.
Serial yang dijuluki Infernal Affairs versi Taiwan ini bisa menarik perhatian berkat tema dunia mafia yang jarang ditemui dalam serial idola. Ketika TO ditayangkan pada waktu itu, tidak sampai seminggu ratingnya sudah memecahkan angka 3,19.
Awalnya tim produksi ingin meminjam nama Blue Lan dan Joelle Lu yang sudah tenar untuk memperkuat formasi bintang, tapi aktor baru yang pertama kali memikul tugas berat, Dylan Guo, malah langsung tenar karenanya. Menyusul direkrut perusahaan rekaman untuk merilis album solo perdana, acara tanda tangan Dylan bahkan selalu disesaki fans.
Serial TO juga berjasa melambungkan nama band baru pelantun soundtrack Lydia, yakni F.I.R. Album perdana mereka langsung menembus angka penjualan 300.000 kopi, bahkan Lydia seakan menjadi lagu kebangsaan ringtone ponsel.
Serial TO juga berjasa melambungkan nama band baru pelantun soundtrack Lydia, yakni F.I.R. Album perdana mereka langsung menembus angka penjualan 300.000 kopi, bahkan Lydia seakan menjadi lagu kebangsaan ringtone ponsel.
Dylan yang bersama Jerry Huang dan Bryan Zheng dijuluki sebagai 3 cowok ganteng aset negara, juga berbarengan unjuk gigi dalam Golden Melody Awards, menjadi pemandangan yang paling segar dalam malam penghargaan tersebut selain model Lin Zhi Ling.
Ady An sejak debut sudah mengukuhkan posisinya lewat iklan produk perbankan, namun TO-lah yang sungguh-sunguh membuatnya tenar. Selain buku yang dirilis langsung laris, penampilannya yang manis dan cerdas juga membuatnya menjadi juru bicara yang paling diperebutkan di kalangan produsen perhiasan emas. Tarifnya bahkan mencapai 7 digit, sudah berbeda jauh dengan honor NTD 10.000 (Rp. 3 juta) per seri yang diterimanya saat membintangi Happy Campus (Ma La Xian Shi).
Saat produser Ke Yi Qun membesut TO2, Ady sudah menerima tawaran main “Shen Jian Qi Xia Zhuan”, lalu Yang Pei Pei mulai syuting serial baru “Zhong Hua Ying Xiong”‚ di China, Dylan sibuk promo album, Angus Xie lagi syuting serial FTV‚“Yu Wang Ren Sheng”, sedangkan Michael Zhang syuting “Mei Fei Se Wu”�. Meski mereka semua adalah artis Ke Yi Qun, tapi produser Ke tetap menawarkan honor tinggi agar artis-artis ini bersedia mengorbankan waktu tidur demi menerima tawaran serial yang tidak ada dalam jadwal job mereka. “Filmnya tenar, pemeran ikut tenar, honor naik juga wajar-wajar saja”, kata Ke Yi Qun.
Kesulitan syuting sekuel ini tidak kalah dari Infernal Affairs II. Selain alur yang rumit, jalinan adegan para tokoh juga makin sulit. “Kalau rambut mereka sudah panjang tentu harus minta dipendekin lagi seperti model dalam seri 1. Meski kontrak film Joelle sangat banyak, tapi kalau tidak ada dia yang memerankan Hong Dou, kami harus bagaimana? Kalau tokoh Dan Zi yang diperankan Blue Lan tidak dipenjara, maka makin banyak lagi yang harus dipusingkan”� ungkap Ke Yi Qun.
Sebagai produser dan manajer yang mengorbitkan para artis seorang diri, tidak disangka malah filmnya yang terlantar. Melihat jadwal syuting para artis sudah penuh, Ke Yi Qun berkata pada Dylan dan Ady,“Kesempatan baik tidak bisa diminta. Ketika kalian sudah siap, kesempatan tidak harus datang mencarimu, jadi tergantung apakah kamu mau menangkap peluang yang ada di depan mata. Alan dan Joelle bahkan menolak 5-6 job demi TO 2.
Dibanding honor terdahulu, honor Dylan dan Ady naik 2 kali lipat, sudah setara dengan Joelle dan Alan yang lebih senior. Namun karena serial ini tidak ada dalam jadwal job, para pemeran harus begadang syuting, bahkan sering tidak tidur 48 jam nonstop. Waktu syuting lagi sibuk-sibuknya, para pemeran bahkan mencatat rekor dalam seminggu total waktu tidur tidak sampai 8 jam. “Dylan sampai lebih kurus 5 kg, saya sampai minta tolong suamiku membuatkan sop ayam untuknya. Meski sibuk, Dylan tidak lupa fitness. Hasilnya, otot-ototnya bisa lebih besar dari wajahnya yang hanya setelapak tangan! Ady yang porsi sop ayamnya sudah digandakan, tetap saja kecapekan sampai menderita radang saluran pernafasan. Walaupun begitu, saat itupun dia masih kebut syuting “Huo Xian Ren Wu”
Selama syuting sang produser juga sangat perhatian, tengah malam dia rela keluar sendiri untuk mencari camilan bagi mereka, seperti bakpao, sari kedelai, ataupun martabak, sebisa mungkin mencari camilan yang tidak gampang ditemukan.
Ady An sejak debut sudah mengukuhkan posisinya lewat iklan produk perbankan, namun TO-lah yang sungguh-sunguh membuatnya tenar. Selain buku yang dirilis langsung laris, penampilannya yang manis dan cerdas juga membuatnya menjadi juru bicara yang paling diperebutkan di kalangan produsen perhiasan emas. Tarifnya bahkan mencapai 7 digit, sudah berbeda jauh dengan honor NTD 10.000 (Rp. 3 juta) per seri yang diterimanya saat membintangi Happy Campus (Ma La Xian Shi).
Saat produser Ke Yi Qun membesut TO2, Ady sudah menerima tawaran main “Shen Jian Qi Xia Zhuan”, lalu Yang Pei Pei mulai syuting serial baru “Zhong Hua Ying Xiong”‚ di China, Dylan sibuk promo album, Angus Xie lagi syuting serial FTV‚“Yu Wang Ren Sheng”, sedangkan Michael Zhang syuting “Mei Fei Se Wu”�. Meski mereka semua adalah artis Ke Yi Qun, tapi produser Ke tetap menawarkan honor tinggi agar artis-artis ini bersedia mengorbankan waktu tidur demi menerima tawaran serial yang tidak ada dalam jadwal job mereka. “Filmnya tenar, pemeran ikut tenar, honor naik juga wajar-wajar saja”, kata Ke Yi Qun.
Kesulitan syuting sekuel ini tidak kalah dari Infernal Affairs II. Selain alur yang rumit, jalinan adegan para tokoh juga makin sulit. “Kalau rambut mereka sudah panjang tentu harus minta dipendekin lagi seperti model dalam seri 1. Meski kontrak film Joelle sangat banyak, tapi kalau tidak ada dia yang memerankan Hong Dou, kami harus bagaimana? Kalau tokoh Dan Zi yang diperankan Blue Lan tidak dipenjara, maka makin banyak lagi yang harus dipusingkan”� ungkap Ke Yi Qun.
Sebagai produser dan manajer yang mengorbitkan para artis seorang diri, tidak disangka malah filmnya yang terlantar. Melihat jadwal syuting para artis sudah penuh, Ke Yi Qun berkata pada Dylan dan Ady,“Kesempatan baik tidak bisa diminta. Ketika kalian sudah siap, kesempatan tidak harus datang mencarimu, jadi tergantung apakah kamu mau menangkap peluang yang ada di depan mata. Alan dan Joelle bahkan menolak 5-6 job demi TO 2.
Dibanding honor terdahulu, honor Dylan dan Ady naik 2 kali lipat, sudah setara dengan Joelle dan Alan yang lebih senior. Namun karena serial ini tidak ada dalam jadwal job, para pemeran harus begadang syuting, bahkan sering tidak tidur 48 jam nonstop. Waktu syuting lagi sibuk-sibuknya, para pemeran bahkan mencatat rekor dalam seminggu total waktu tidur tidak sampai 8 jam. “Dylan sampai lebih kurus 5 kg, saya sampai minta tolong suamiku membuatkan sop ayam untuknya. Meski sibuk, Dylan tidak lupa fitness. Hasilnya, otot-ototnya bisa lebih besar dari wajahnya yang hanya setelapak tangan! Ady yang porsi sop ayamnya sudah digandakan, tetap saja kecapekan sampai menderita radang saluran pernafasan. Walaupun begitu, saat itupun dia masih kebut syuting “Huo Xian Ren Wu”
Selama syuting sang produser juga sangat perhatian, tengah malam dia rela keluar sendiri untuk mencari camilan bagi mereka, seperti bakpao, sari kedelai, ataupun martabak, sebisa mungkin mencari camilan yang tidak gampang ditemukan.
Hemm...kebayangkan capeknya kayak apa...applouse untuk para kru dan pemain The Outsiders.....^^
Tabloid Asian Plus :: Infotainment Selebriti Mandarin - Jepang - Korea